Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan organik yang meliputi limbah tanaman dan hewan yang telah mengalami proses melalui rekayasa sehingga mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman serta memperbaiki struktur dan sifat fisik tanah. Pada pembuatan pupuk organik tidak terlepas dari teknologi fermentasi.
Fermentasi pupuk merupakan proses penguraian atau perombakan bahan bahan organik melalui mikroorganisme pengurai dalam kondisi dan waktu tertentu, sehingga mampu menghasilkan unsur hara atau media yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan tananan. Organisme pengurai pada suatu ekosisitim sering juga disebut dengan dekomposer, salah satu contoh mikro organisme pengurai adalah bakteri dan jamur. Beberapa bakteri dan jamur mempunyai fungsi yang menguntungkan dan fungsi yang merugikan pada budi daya tanaman. Fungsi dari teknologi fermentasi selain sebagi pengurai bahan organik dapat juga bermanfaat untuk mengendalikan bakteri yang tidak menguntungkan bagi tanaman yang di budidayakan.
RAJA FERMENTASI FORMULA TEMUAN BARU (100 ML)
Raja fermentasi merupakan aktivator fermentasi yang berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi bahan organik (pengomposan). Proses pengomposan yang dilakukan selama ini pada umumnya memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan, akan tetapi dengan menggunakan Raja Fermentasi, proses fermentasi pada pembuatan kompos dapat di pangkas hanya selama 3 - 7 hari saja, dan hasil fermentasi dapat langsung digunakan sebagai media tanam yang bermanfaat sebagai sumber penyedia unsur hara. Proses Kecepatan fermentasi “Raja Fermentasi” 25 kali lebih cepat dari pada proses pengomposan pada umumnya.
